Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

"Selamat Datang di Web Site SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik"

Minggu, 04 Mei 2014

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2014/2015

Visi Misi dan Tujuan Sekolah

Visi
Unggul dalam ilmu pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan kokoh dalam Iman dan Taqwa (Imtaq)

Misi
Membentuk manusia muslim yang berakhlak mulia, Cinta tanah air, menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Terampil Berbahasa Asing, dan terampil dalam penguasaan Teknologi Informasi dan Publikasi.

Tujuan
1. Dalam keislaman siswa tertib ibdah dan fasih membaca Al Qur'an.
2. Dalam keindonesian siswa terampil dalam paskibra dan melaksanakan upacara bendera.
3. Dalam Bidang akademik, siswa memperoleh nilai ujian akhir rata-rata 6,50.
4. Dalam kebahasaan siswa mampu berbahasa Inggris dan Arab.
5. Dalam bidang keterampilan siswa mampu menguasai IT (Information Technology), Design Grafis dan Publishing

Rabu, 09 Oktober 2013

Slogan Anti Korupsi SMA + ICT


"Mencegah Korupsi Mulai dari diri sendiri, Belajar Lebih Baik agar tidak jadi Koruptor"


"Mencontek = Korupsi, So Jangan Korupsi"


"Tidak Mencontek Berarti Ikut Memberantas Korupsi"


"Tidak Mencontek Berarti Ikut memberantas Korupsi"


"Pintar tidak Bisa di Beli, sertifikat Pinta Bisa di Beli, Beli Sertifikat


"Berhenti Korupsi untuk Hidup Lebih Baik"

Seminar Pendidikan Anti Korupsi (Berani Jujur Hebat)



Sekampung Udik, 23 Agustus 2013 - Seminar  Pendidikan Anti Korupsi SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik yang bertemakan “Berani Jujur Hebat, Kita Berantas Korupsi Secara Profesional, Proporsional dan Berhati-hati” berjalan dengan lancar dan meriah. Seminar ini bertujuan untuk membuka pengetahuan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA tentang Korupsi dan dampak-dampaknya, sehingga diharapkan terbentuknya generasi muda yang jujur dan bersih dari korupsi. Acara di mulai pukul 07.00-15.00 WIB dengan agenda Seminar dan Lomba Pentas Seni.

Peran Sekolah dalam PAK



 Sejarah perkembangan bangsa dan negara manapun, senantiasa mengalami pasang surut,. Bisa saja berupa kejayaan, namun juga kehancuran. Kehancuran pemerintahan dan negara selalu diawali dengan ketidakmampuan negara dalam mengelola dan membangun sistem pemerintahan yang kuat dan bersih. Disamping itu juga faktor rendahnya sumberdaya manusia (SDM).

Pendidikan dan Sikap Antikorupsi



Berbagai macam upaya dilakukan pemerintah untuk memberantas praktik-praktik korupsi yang sangat parah terjadi di negeri ini. Aksen plan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya, untuk memberantas korupsi sampai perlu dibuat Instruksi Presiden (Inpres) No 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
 Hanya, proses itu cenderung mendapat keluhan atau tanggapan negatif dari beberapa kalangan. Mereka beranggapan bahwa mengakarnya mafia peradilan yang bercokol di tingkat kejaksaan dan kepolisian semakin membuat proses penegakan hukum menjadi pesimistis.

Lembaga Pendidikan = Lembaga bebas korupsi



Harapan dibebankan kedunia pendidikan untuk membangun sikap anti korupsi, membangun sikap amanah (trust).
Tuntutannya, sistem pendidikan harus dibenahi agar dapat menjawab permintaan tersebut. Pertanyaannya apakah pendidikan di Indonesia siap untuk itu?

Perlukah PAK di Sekolah




Ketua KPK (komisi pemberantasan korupsi) RI Dr Abraham Samad SH MH dalam suatu talkshow di salah satu stasiun televisi swasta, mengatakan bahwa harapannya suatu saat nanti generasi bangsa Indonesia ketika ditanya apa itu korupsi? Dia akan bingung dan balik bertanya, korupsi itu apa? Apakah salah satu nama makanan? Masyarakat tidak akan lagi mengenal yang namanya korupsi, apalagi melakukannya.